Kesalahan Fatal dalam Desain Website yang Harus Dihindari
Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
Desain website yang baik bukan hanya soal tampilan menarik, tetapi juga tentang pengalaman pengguna yang optimal. Banyak pemilik website — terutama pemula — terjebak dalam berbagai kesalahan desain yang justru merugikan performa situs mereka. Artikel ini membahas kesalahan fatal dalam desain website yang harus kamu hindari agar websitemu tampil profesional, cepat, dan user-friendly.

Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari
1. Tampilan yang Terlalu Ramai dan Tidak Fokus
Desain yang terlalu penuh dengan gambar, animasi, atau warna mencolok bisa membuat pengunjung kebingungan. Website yang baik harus memiliki fokus visual yang jelas, dengan elemen yang tertata rapi dan mendukung tujuan utama situs — apakah itu penjualan, informasi, atau interaksi pengguna.
Tips: Gunakan prinsip desain minimalis. Pastikan setiap elemen punya fungsi yang jelas.
2. Navigasi yang Membingungkan
Menu yang tidak konsisten, dropdown terlalu banyak, atau link yang tersembunyi bisa membuat pengunjung frustrasi dan akhirnya meninggalkan website-mu. Navigasi harus mudah ditemukan dan intuitif digunakan.
Tips: Gunakan struktur menu yang sederhana, dan pastikan halaman penting (seperti Beranda, Produk, Kontak) mudah diakses.
3. Tidak Responsif di Perangkat Mobile
Lebih dari 50% pengunjung website saat ini berasal dari perangkat mobile. Jika website-mu tidak responsif, artinya tampilannya rusak atau sulit digunakan di smartphone, kamu bisa kehilangan banyak traffic dan calon pelanggan.
Solusi: Gunakan desain responsif atau pilih template yang mobile-friendly.
4. Waktu Loading Terlalu Lama
Website yang lambat akan ditinggalkan pengunjung dalam hitungan detik. Selain itu, kecepatan loading juga memengaruhi peringkat SEO di Google.
Penyebab umum: Gambar berukuran besar, plugin berlebihan, hosting lambat.
Solusi: Kompres gambar, gunakan plugin seperlunya, dan pilih hosting berkualitas.
5. Kombinasi Warna dan Font yang Tidak Baca
Kombinasi warna teks dan latar belakang yang tidak kontras atau jenis font yang terlalu dekoratif bisa membuat konten sulit dibaca. Hal ini akan mengurangi kenyamanan pengunjung dalam menjelajahi website.
Tips: Gunakan font yang bersih dan profesional seperti Poppins, Roboto, atau Open Sans. Pastikan kontras warna cukup jelas.
6. Kurangnya Call-to-Action (CTA)
CTA adalah elemen penting yang mengarahkan pengunjung melakukan tindakan, seperti “Beli Sekarang”, “Hubungi Kami”, atau “Daftar Gratis”. Website tanpa CTA yang jelas akan kehilangan peluang konversi.
Tips: Letakkan CTA di tempat strategis seperti bagian atas halaman, akhir artikel, atau sidebar.
7. Tidak Memperhatikan SEO On-Page
Tanpa optimasi SEO, website kamu sulit ditemukan di mesin pencari. Kesalahan umum seperti tidak menggunakan heading dengan benar, meta deskripsi kosong, dan struktur URL yang buruk bisa menurunkan performa website.
Solusi: Gunakan heading secara hierarkis (H1, H2, H3), optimalkan judul halaman, dan pastikan semua gambar memiliki ALT text.
Kesimpulan
Desain website bukan sekadar estetika, tapi juga strategi. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan fatal di atas, kamu bisa membangun website yang tidak hanya indah dipandang tetapi juga fungsional, cepat, dan disukai pengunjung — serta mesin pencari seperti Google.
Ingat: Website yang sukses adalah website yang mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Ditulis Oleh: Hasna Althaf
Instagram Penulis: nalth.id